e-541" height="156" src="http://www.kreasikerajinankainflanel.com/wp-content/uploads/2012/08/Cara-Membuat-Tusuk-Feston.jpg" style="margin-bottom: 10px;" title="Cara Membuat Tusuk Feston" width="600" />
Tusuk Feston adalah cara menjahit yang paling sering digunakan saat membuat aneka kerajinan dari kain flanel. Hampir semua produk kerajinan kain dari flanel menggunakan jenis tusuk feston. Bisa dikatakan bahwa tusuk feston adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap orang yang ingin belajar membuat kerajinan flanel.
Selain Tusuk Feston, ada beberapa tusuk lain yang juga sering digunakan untuk kombinasi yaitu Tusuk Jelujur dan Tusuk Tikam Jejak. Kedua jenis tusuk ini biasanya dikombinasikan bersama tusuk feston. Jadi dengan bermodalkan 3 teknik dasar Tusuk Feston, Tusuk Jelujur dan Tusuk Tikam Jejak sudah cukup untuk mulai berkarya.
3 Langkah Cara Membuat Tusuk Feston
Untuk lebih jelasnya, mari kita ikuti langkah-langkah cara membuat tusuk feston :Siapkan Benang dan Jarum
Pada tahap persiapan, alat dan bahan utama yang diperlukan yaitu Jarum dan Benang. Selain itu siapkan juga alat dan bahan lainnya tergantung dari jenis kreasi produk yang ingin dibuat. Misalnya kain flanel, dakron, lem, bross, magnet atau gantungan kunci.Masukkan benang pada lubang jarum. Panjang benang disesuaikan. Setelah benang terpasang, buatlah simpul mati pada di ujung benang untuk menahan kain agar jahitan pertama tidak lepas.
Cara Membuat Tusuk Feston
Setelah benang dan jarum siap, ayo mulai membuat tusuk feston. Gambar disamping menunjukkan sebagian hasil dari tusuk feston yang sudah dibuat, lalu kita akan mulai melanjutkan sisanya. Menjahit dengan teknik feston tidaklah begitu susah. Cukup lakukan 3 langkah dasar saja seperti instruksi berikut ini.Langkah 1:
Tusukkan Jarum pada kain
Tusukkan jarum pada kain flanel seperti pada gambar disamping. Jika anda baru mulai dari awal, tusukkan jarum dari bawah ke atas, sehingga posisi simpul benang berada dibagian bawah kain flanel. Lalu lanjutkan ke langkah 2.Langkah 2:
Tarik Jarum dan benang
Tariklah jarum yang ditusukkan tadi dan benangpun mengikutinya. Perhatikan: hal yang paling penting pada langkah kedua ini adalah posisi dari Jarum diatas benang. Lihat posisi jarum dan benang dibagian kiri atas! Disinilah kunci dari Tusuk Feston. Jika posisinya salah maka hasilnya akan berbeda.Langkah 3:
Perhatikan tumpukan benang
Setelah benang ditarik, perhatikan hasil akhirnya, terutama posisi tumpukan benang. Jika sudah sesuai dengan gambar disamping maka tinggal dikencangkan saja. Beres 3 tahap membuat tusuk feston sudah selesai. Lakukan ulangi ketiga langkah diatas hingga semua bagian sisi dijahit hingga selesai.Selain 3 teknik dasar Tusuk Feston, Tusuk Jelujur dan Tusuk Tikam Jejak, ada beberapa jenis teknik tusuk hias lainnya seperti Tusuk Rol, Tusuk Batang, Tusuk Pipih dan Tusuk Rantai. Wah.. ternyata ada banyak sekali jenis tusuk yang digunakan. Keempat jenis tusuk tambahan merupakan tusuk hias yang biasanya dikombinasikan dengan tusuk dasar. Pada intinya, setiap jenis tusuk mempunyai keunggulan masing-masing dan digunakan tergantung dari keperluan.
Kata pepatah “Ala Bisa Karena Biasa” jadi semakin sering latihan maka semakin cepat hafal. Gunakan jenis tusuk sesuai dengan kebutuhan pola kreasi yang dibuat. Yang pasti tidak ada Tusuk Jelangkung iiih seram Selamat berlatih! Hati-hati tangan jangan sampai tertusuk jarum.
Salam angat Dari Bloger Garut AUFA PLANEL
sumber : http://www.kreasikerajinankainflanel.com/belajar-cara-membuat-tusuk-feston/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tolong komentarnya berhubungan dengan artikel yang ada. Komentar yang mengarah ke tindakan spam akan di hapus atau terjaring secara otomatis oleh spam filter.